Selasa, 25 Juni 2013

Instalasi Tagaini Jisho pada Mageia 3

Tagaini Jisho itu software semacem kamus Jepang plus alat pembantu untuk mengingat kosakata dan kanji. Menurut aku software ini sangat berguna untuk belajar bahasa Jepang soalnya ada urutan stroke kanjinya juga. Cuman sayangnya, di Mageia 3, software ini ga ada di repo.

Kalau mau nginstal Tagaini Jisho di Mageia 3, ikuti langkah-langkah berikut. Pertama, kamu harus instal beberapa package, yaitu sqlite3-devel, gcc-c++, cmake, dan qt4-devel. Kamu bisa menjalankan perintah di bawah (sebagai root) untuk melakukannya:
# urpmi sqlite3-devel gcc-c++ cmake qt4-devel
Kedua, unduh source kode Tagaini Jisho dari sini: http://www.tagaini.net/download. Ketiga, ekstrak archive source code tersebut (sebagai user biasa) seperti ini:
$ tar -zxvf tagainijisho-0.9.4.tar.gz
Masuk ke direktori hasil ekstrak tadi dan lakukan kompilasi.
$ cd ./tagainijisho-0.9.4
$ cmake .
$ make
Kemudian, sebagai root lakukan instalasi.
# make install

Kamis, 13 Juni 2013

Menunggu Unduh ROSA.FRESH.KDE.R1.x86_64.iso Selesai

Aku tertarik sama ROSA soalnya tampilannya mirip Mandriva. Dari segi warna, keduanya sering menggunakan warna biru muda. Selain itu, keduanya memiliki layout dan tema desktop KDE yang identik (berdasarkan rilis terakhir Mandriva). Emang, sih, Mandriva itu bekerja sama sama ROSA buat bikin OS desktop terakhir Mandriva, walaupun selanjutnya aku udah ga tau lagi.

masih lama, ya?
 Kayanya donlotnya masih lama. Kira-kira enaknya ngapain, ya, sambil nunggu?

Touhou???

Sepertinya nggak aneh kalau aku tertarik dengan nama Touhou, sebuah game doujin bergenre shoot 'em up yang sangat digemari oleh yang menggemarinya. Soalnya, aku juga seorang penggemar karya doujin yang art official-nya sama-sama "jelek" (dalam tanda kutip). Kalau kalian liat gambar di bawah ini, mungkin kalian bisa mengerti maksudku.

masa, sih, jelek....
jelek???
Yaah..., nggak jelek, sih.... Cuma kebanyakan orang yang baru ngeliat Umineko bilangnya art-nya jelek.

Menurutku art-nya Umineko nggak jelek. Art-nya Umineko bagus, cuma yang gambar kurang profesional (sepertinya). Buktinya, port PS3 atau fanart atau bahkan manga Umineko gambarnya bagus-bagus, lho!

Sebenernya, selain karena kesamaan dari art-nya yang kurang bagus, tapi banyak penggemarnya, aku tertarik sama Touhou karena temen SMA-ku dulu pernah ngomong tentang Touhou ke aku. Waktu itu aku nggak tau apa-apa dan nggak tertarik, tapi dari dilihat dari ucapannya, kayanya Touhou adalah suatu entitas yang populer di kalangan otaku. Nah, sekarang, hal seperti itu terulang lagi. Temenku di kampus ada yang suka Touhou dan aku ngeliatnya main Touhou, bahkan aku juga udah main game ini di laptopnya.

Aku baru main Touhou sebentar, tapi kayaknya menarik. Dari gameplay, kayaknya seru, sangat melatih refleks (setidaknya dalam konteks bermain game shmup). Selain itu, game ini keliatan unik soalnya biasanya shmup itu isinya pesawat tempur, tapi ini malah karakter-karakter moe yang saling bertempur.

Pengalaman Mageia 3 di Netbook dan Keinginan Membeli Laptop

Mageia 3 secara keseluruhan berjalan dengan baik di netbook ASUS 1215B, cuman dengan sedikit masalah pada networking dan suspend to RAM. Aku nggak bisa nyambungin ke internet dengan wireless dan ethernet aktif sekaligus tanpa internetnya tau-tau putus abis beberapa menit dipake. Kalau yang suspend to RAM (sleep)..., abis nyalain dari mode sleep terus direboot, pasti ga bisa masuk ke boot loader yang ada di harddisk. Harus boot ke media lain dulu baru bener lagi.

Tetanggaku pengen beli laptop baru katanya. Aku juga jadi kepengen beli ngedengernya... Kalau bisa, yang kemungkinan berjalan dengan baik di Linux. Selain itu, emang lagi pengen nyoba PC yang pake Intel HD Graphics.